Heliograf adalah sebuah
telegraf surya yang mengirimkan sinyal menggunakan
kode Morse melalui kedipan cahaya Matahari yang dipantulkan cermin. Istilah "heliograf" berasal dari
bahasa Yunani
yaitu helios yang berarti "matahari" dan graphein yang berarti "tulis".
Kedipan cahaya yang dihasilkan diciptakan dengan cara memutar cermin
atau dengan menghalangi cahaya dengan penutup.
Ada 3 jenis heliograf yang umum digunakan. ketiga jenis heliograf ini
memiliki instrumen dan cara kerja yang berbeda. ketiga jenis heliograf
meliputi:
- Heliograf Mance (Model Inggris)
- Heliograf Model Amerika
- Heliograf Model Portugis
Heliograf Mance (Model Inggris)
Umumnya, heliograf jenis ini memiliki cermin berukuran 4 inci. Namun
dari beberapa foto milik tentara inggris, ada juga cermin heliograf
(terkadang disebut simplex) yang berukuran 10 inci dan 12 inci.
[1]
Heliograf jenis ini digunakan saat stasiun yang dituju dan Matahari
berada di depan heliograf. Namun, cahaya juga bisa dipantulkan oleh
cermin kedua atau yang biasa disebut dengan “duplex” saat Matahari
berada di belakang heliograf. Kemudian, sebuah “kunci” yang diletakkan
di bagian belakang heliograf akan mengangkat cermin ke atas dan
mengarahkan sinar Matahari ke stasiun yang dituju saat “kunci” tersebut
ditekan, Operator heliograf menggunakan titik dan garis dari sandi morse
untuk mengirim pesan, mirip seperti operator telegraf. Model asli dari
heliograf ini diciptakan oleh Sir Henry C. dari Bombay. Karya Sir Henry
C. ini kemudian dipatenkan oleh kantor hak paten Amerika pada bulan
Februari 1876.
Heliograf Model Amerika
Perbedaan mendasar dari heliograf model inggris dan heliograf model
amerika adalah bahwa cermin Matahari pada model amerika tidak bergerak
sama sekali
[2].
Berbeda dengan heliograf model inggris yang menaikkan cermin
Mataharinya saat mentransmisikan sinyal. Karena itu, pada model amerika
diberi layar penutup yang menjadi “pengetik”. Heliograf yang ditunjukkan
pada gambar telah dilengkapi dengan cermin kedua (duplex). Dan gambar 3
adalah heliograf dengan model yang sama namun menggunakan cahaya
sebagai pengganti cermin kedua. Layar di sebelah kanan dipasangkan pada
sebuah tripod kedua yang juga digunakan untuk pengaturan.
Heliograf Model Portugis
Heliograf model ini sama sekali berbeda dengan model-model
sebelumnya. Cermin simplex dan duplex digabungkan dalam satu unit dengan
tabung cahaya dengan garis bidik dan layar dua pisau. Pada gambar 4,
cermin simplex ada di kiri. Unit ini diletakkan di sebuah tripod, namun
tripod harus dipasang sempurna untuk menyelaraskan garis bidik dengan
stasiun yang dituju. Perangkat bidik yang kedua adalah sebuah lubang
kecil yang memungkinkan Matahari dipantulkan melewati bagian bawah
simplex dan melalui lubang kecil lain menuju garis bidik tepat dibawah
penutup. Berbeda dengan model inggris dan amerika, alat ini tidak perlu
dibalik saat peralihan antara simplex dan duplex.
Jangkauan Heliograf
Jangkauan heliograf adalah sepuluh mil per inci dari diameter cermin
[1].
Jadi, jika sebuah heliograf memiliki cermin berukuran 5 inci (baik itu
bulat maupun persegi) akan memiliki jarak sekitar 50 mil. Sedangkan
diameter dari cahaya yang dipantulkan oleh cermin datar sekitar 49 kaki
per mil (apapun bentuk dan ukuran cerminnya). Namun, semakin besar
ukuran cermin semakin terang cahaya yan dipantulkan. Jadi, pantulan
cahaya dengan lebar sepuluh mil memiliki jarak sekitar 500 kaki. Atau
sekitar 250 kaki di atas dan dibawah stasiun yang ditargetkan jika
pantulan terpusat dengan sempurna. Bagi pengguna heliograf, sangat
penting untuk mempertahankan pengaturan cermin Matahari secara berkala
sebagai kompensasi dari Matahari yang selalu bergerak.